UPT BPPP Adakan Pelatihan Pengolahan Jahe bagi Anggota HKTI Kota Pariaman
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman melalui UPT BPPP mengadakan pelatihan pengolahan jahe bagi anggota HKTI Kota Pariaman di Aula Pendopo Walikota Pariaman, Rabu (02/11/2022).
Sekretaris DPPP, Ferialdi mengatakan selama ini pengolahan jahe di tengah masyarakat baru sekedar dibuat minuman, sekarang kita coba disertifikasi menjadi jeli, es krim dan stik jahe.
"Ini yang kita praktekkan, diikuti anggota HKTI Kota Pariaman," ungkapnya.
Ia menambahkan, kenapa jahe yang di fokuskan, karena memang saat ini Kota Pariaman menggalakkan menanam tanaman jahe di kelompok kelompok tani.
Ia mengatakan kota Pariaman saat ini di bantu kementerian pertanian untuk pengembangan kampung jahe di kecamatan Pariaman Utara tepatnya desa rambai.
Disamping itu juga ada program bangsal jahe di wilayah lain, maka potensi ini yang dimanfaatkan agar bagaimana nantinya produk jahe yang dihasilkan kelompok tani bisa diolah tidak hanya dijadikan minuman tapi juga banyak jenis olahan lain selain produk olahan minuman.
"Jadikan kita membantu masyarakat tidak hanya sampai menghasilkan bahan bakunya saja, tapi jauh kedepannya bagaimana jahe yang dihasilkan juga dapat dipasarkan dengan berbagai macam jenis olahan sehingga dapat meningkatkan ekonomi anggota HKTI." Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua HKTI Kota Pariaman, Luchyanel Genius mengakui bahwa saat ini pengolahan jahe masih berupa minuman, sementara banyak variasi lain yang bisa dibuat dengan bahan baku jahe.
Ia berharap melalui pelatihan ini, anggota HKTI Kota Pariaman serius menggali ilmu untuk dapat diterapkan nanti di rumah.
Ia mengatakan, hasil olahan jahe sangat potensial untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut Kepala UPT BPPP, Kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, dan sebagai narasumber Staf Pengajar di Politani Payakumbuh Rince Alfia Fadri.
